JAKARTA. Melemahnya ekonomi nasional dan global, serta tren pelemahan nilai tukar rupiah menghantui bisnis perbankan. Untuk memastikan kesehatan bisnis bank, sejumlah bank getol melakukan stress test. Tak terkecuali, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank pelat merah ini bahkan menjalani reverse test, di samping stress test. Reverse test dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar mulai melumpuhkan bisnis BNI. Hasilnya, kata Achmad Baequni, Direktur Utama BNI, relatif aman. Bahkan diklaim masih jauh dari risiko menciutnya rasio kecukupan modal atau kredit macet seperti yang menjadi kekhawatirannya.
Lakukan stress test, hasil BNI jauh dari risiko
JAKARTA. Melemahnya ekonomi nasional dan global, serta tren pelemahan nilai tukar rupiah menghantui bisnis perbankan. Untuk memastikan kesehatan bisnis bank, sejumlah bank getol melakukan stress test. Tak terkecuali, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank pelat merah ini bahkan menjalani reverse test, di samping stress test. Reverse test dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar mulai melumpuhkan bisnis BNI. Hasilnya, kata Achmad Baequni, Direktur Utama BNI, relatif aman. Bahkan diklaim masih jauh dari risiko menciutnya rasio kecukupan modal atau kredit macet seperti yang menjadi kekhawatirannya.