Lalu lintas Kalideres ke Soekarno-Hatta lumpuh



JAKARTA. Jembatan ambrol di Jalan Peta Barat memutus jalur yang menghubungkan Kalideres dengan Bandara Soekarno-Hatta. Kemacetan pun terasa semakin parah.Sehari-hari, jalur Kalideres-Bandara memang sudah padat. Kemacetan kian parah setelah Jalan Peta Barat tidak bisa dilewati karena jembatan yang melintang di atas Kali Apuran ambrol. Ruas Jalan peta Barat ditutup dari persimpangan Peta-Bemda-Tengarang hingga depan pintu gerbang perumahan Citra 2 Extension.Lalu lintas kendaraan roda empat dari Kalideres ke Bandara dan sebaliknya lewat Peta Barat lumpuh karena jalan terputus total. Perbaikan jembatan diperkirakan memakan waktu dua minggu hingga satu bulan.Putusnya jembatan itu juga membuat kemacetan panjang kendaraan yang keluar dan bandara menuju Rawabokor.Pantauan Warta Kota kemarin, pada pukul 17.30, kemacetan kendaraan sudah mulai terjadi setelah melewati Gapura Bandara arah Jakarta. Jembaran Jalan Peta Barat yang terletak di wilayah RW 08, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, yang ambles sedalam satu meter itu sebenarnya sudah langsung diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum.Menurut saksi mata, jembatan itu ambles setelah dua kendaraan melintas pada Rabu kemarin. Truk Hino berukuran besar pengangkut pupuk melintas dari atah Kalideres menuju bandara. Di saat bersamaan, dari arah sebaliknya, melintas mobil pick-up yang mengangkut ikan.Karena tak kuat menahan beban, jembatan itu ambrol. Bagian depan kedua kendaraan itu nyungsep ke dalam lubang jalan jemabatan berukuran 3x4 meter.Akses vital yang menghubungkan Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta itu langsung ditutup untuk kendaraan roda empat atau lebih. Hanya sepeda motor saja yang boleh melintas. Beberapa petugas Satpol PP terlihat ikut mengatur arus lalu lintas.Darma Sutisna, selaku penanggung jawab perbaikan jembatan dari Kementerian PU, mengatakan akan membongkar jembatan tersebut. PU yelah menyiapkan dua buah culvert box atau gorong-gorong beton berukuran 2x3 meter untuk membangun jembatan baru.Terget penyelesaian pembuatan jembatan baru selama sebulan. "Tapi kami akan menggenjot dan kalau tidak ada kendala mudah-mudahan dua minggu selesai," ujar Darma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie