Lalu Lintas Naik Saat Natal, Begini Rekomendasi Saham JSMR dari Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat sebanyak 197.034 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal 2023, Senin (25/12).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). 

Corporate Communication and Community Development Group Head JSMR Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 43,76% jika dibandingkan lalin normal, yaitu 137.054 kendaraan melintas.


“Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,03% dari 179.068 kendaraan,” ujarnya dalam siaran pers yang dilansir Kamis (28/12).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Aneka Tambang (ANTM) di Tengah Melemahnya Harga Nikel

Di saat yang bersamaan, JSMR juga menerapkan diskon tarif tol sebesar 10% untuk Jalan Tol Trans Jawa pada saat prediksi arus puncak libur Nataru 2023/2024.

Research Analyst Reliance Sekuritas Ayu Dian mengatakan, kinerja JSMR akan mencatatkan peningkatan didorong oleh mobilitas masyarakat yang tinggi di tengah libur Nataru. Selain itu, pada Agustus 2023, JSMR juga telah menyesuaikan tarif rata-rata sebesar 6% untuk ruas tol Jagorawi dan Sedyatmo.

“Sehingga, kami memperkirakan hal ini akan tercermin pada peningkatan pendapatan JSMR pada semester II 2023,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (28/12).

Ayu melihat, pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 10% selama Nataru akan berdampak positif. Sebab, diskon tarif tol itu bisa meningkatkan jumlah kendaraan yang melintas.

“Ramainya traffic akan tetap berdampak terhadap pendapatan JSMR di tengah diskon yang hanya berlaku selama 3 hari,” ungkapnya.

Saham JSMR pada perdagangan Jumat (22/12) lalu juga sempat naik 0,63%, meskipun tercatat turun lagi 0,63% pada perdagangan Rabu (27/12).

Menurut Ayu, kenaikan tersebut didorong oleh sentimen libur Nataru dan juga diresmikannya ruas Tol Cinere-Serpong seksi 2 pada 22 Desember lalu.

 
JSMR Chart by TradingView

Baca Juga: Simak Prediksi Kinerja Keuangan dan Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR)

“Peresmian ini akan berdampak baik pada konektivitas dan dapat terhubung ke ruas tol JORR. Sehingga, ke depannya akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan JSMR,” tuturnya.

Ayu pun merekomendasikan trading buy untuk saham JSMR dengan target harga di Rp 5.400 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi