KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak diakuisisi Salim Group pada Agustus 2017 lalu, bisnis Elevenia tampak sunyi tak berkabar. Namun ternyata, sejak itu pula, platform marketplace ini sibuk meracik strategi bisnis hadapi persaingan. "Kami tetap ada, bisnis kami selama ini terus berjalan," ujar Edward Kilian, Chief Sales & Marketing Officer Elevenia, Rabu (14/3). Di ulang tahunnya yang keempat, rupanya Elevenia mampu mengerek bisnis mereka. Tren pendapatan makin naik sepanjang 2017 lalu. Seller dan buyer pun meningkat. Hingga 2017 lalu ada 81.000 seller dengan 4,5 juta produk. Sedangkan jumlah membernya ada 5,8 juta. Dari jumlah itu, pengguna aktifnya sebanyak 1,4 juta. Transaksi bisnisnya lebih dari 4 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1 triliun. "Tahun ini kami mengejar bisnis doble digit. Yang pasti kami ingin Elevenia tidak sekadar lari dalam persaingan tapi juga mampu bertahan," kata Edward. Untuk itu, Elevenia menjalin sinergi bisnis dengan perusahaan yang berpayung Salim Group. Antara lain menggandeng Pop Store besutan Pop Box untuk memberikan program E-mart. Dari sisi logistik, menggandeng Indomaret untuk memberikan layanan Indo Paket. Dari sisi pembayaran, menggaet OTTOpay. Selain itu juga bersinergi dengan Asuransi Jaga Diri untuk memberikan cover asuransi seller.
Lama tak bergema, ini gebrakan Elevenia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak diakuisisi Salim Group pada Agustus 2017 lalu, bisnis Elevenia tampak sunyi tak berkabar. Namun ternyata, sejak itu pula, platform marketplace ini sibuk meracik strategi bisnis hadapi persaingan. "Kami tetap ada, bisnis kami selama ini terus berjalan," ujar Edward Kilian, Chief Sales & Marketing Officer Elevenia, Rabu (14/3). Di ulang tahunnya yang keempat, rupanya Elevenia mampu mengerek bisnis mereka. Tren pendapatan makin naik sepanjang 2017 lalu. Seller dan buyer pun meningkat. Hingga 2017 lalu ada 81.000 seller dengan 4,5 juta produk. Sedangkan jumlah membernya ada 5,8 juta. Dari jumlah itu, pengguna aktifnya sebanyak 1,4 juta. Transaksi bisnisnya lebih dari 4 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1 triliun. "Tahun ini kami mengejar bisnis doble digit. Yang pasti kami ingin Elevenia tidak sekadar lari dalam persaingan tapi juga mampu bertahan," kata Edward. Untuk itu, Elevenia menjalin sinergi bisnis dengan perusahaan yang berpayung Salim Group. Antara lain menggandeng Pop Store besutan Pop Box untuk memberikan program E-mart. Dari sisi logistik, menggandeng Indomaret untuk memberikan layanan Indo Paket. Dari sisi pembayaran, menggaet OTTOpay. Selain itu juga bersinergi dengan Asuransi Jaga Diri untuk memberikan cover asuransi seller.