Lamar, Langsung Nikah



JAKARTA. Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan bahwa proses lamaran yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga cukup cepat. "Saya dilamar oleh CIMB Group pada bulan Juni 2008 lalu." tuturnya saat merger antara Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo diresmikan di Jakarta hari ini. (3/10). Waktu yang diperlukan untuknya berpikir tidak terlalu panjang. Dalam waktu kurang dari lima bulan ia langsung memimpin Bank CIMB Niaga.Arwin bercerita bahwa ia diberi mandat oleh pemilik Bank untuk menyukseskan merger kedua bank tersebut agar menjadi bank yang kokoh dan maju. Ia merasa senang dapat bergabung di dunia perbankan di Indonesia lagi. Untuk diketahui, dahulu Arwin juga pernah bergabung dengan PT Bank BNI Tbk dan juga PT Bank danamon Indonesia Tbk.Mengenai kesan kondisi perbankan di Indonesia, Arwin berkomentar bahwa ia sangat tidak terkesan dengan masih terlalu banyaknya bank di Indonesia yang mencapai angka 100 lebih. "Coba bandingkan dengan Malaysia yang jumlah banknya di bawah 12 dan di Thailand yang di bawah 15 bank," katanya. Menurutnya, jumlah bank yang sangat banyak tersebut sangat tidak efektif. Oleh sebab itu saya setuju dengan niat Bank Indonesia (BI) untuk merampingkan jumlah bank yang ada saat ini.Tetapi di sisi lain, Arwin sangat terkesan dengan kondisi sektor riil di Indonesia. Potensi ekonomi di Indonesia cukup besar dan tahan banting. Jika di satu sektor melemah di sektor lain pasti akan ada penguatan. Dan itu merupakan pasar dan juga peluang yang cukup bagus bagi bank karena bisa menyasar ke manapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: