KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kurang dari dua bulan menjelang tutup buku 2021, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih mini. Per 5 November, realisasi anggaran PEN baru Rp 456,35 triliun, setara 61,3% dari pagu Rp 744,7 triliun. Lambatnya penyerapan anggaran PEN terjadi pada klaster dukungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta korporasi, yang tercatat Rp 63,45 triliun atau hanya 39,1% dari pagu anggaran. Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya bilang, penyerapan rendah karena ada beberapa item baru yang akan direalisasikan pada November 2021 dan Desember 2021.
Lambatnya penyerapan anggaran PEN terjadi pada klaster dukungan UMKM serta korporasi
KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kurang dari dua bulan menjelang tutup buku 2021, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih mini. Per 5 November, realisasi anggaran PEN baru Rp 456,35 triliun, setara 61,3% dari pagu Rp 744,7 triliun. Lambatnya penyerapan anggaran PEN terjadi pada klaster dukungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta korporasi, yang tercatat Rp 63,45 triliun atau hanya 39,1% dari pagu anggaran. Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya bilang, penyerapan rendah karena ada beberapa item baru yang akan direalisasikan pada November 2021 dan Desember 2021.