KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji (LPG) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 telah mencapai Rp 54,3 triliun hingga akhir September lalu. Realisasi subsidi tersebut telah tembus 115,9% dari pagu anggaran. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, menyebut, besaran subsidi yang dianggarkan dalam APBN 2018 untuk BBM dan LPG adalah Rp 46,9 triliun. Realisasi subsidi BBM dan LPG per September 2018 mencapai Rp 54,3 triliun atau lebih besar 96,7% dari realisasi periode sama tahun lalu yaitu hanya Rp 27,6 triliun. "Kenaikan realisasi subsidi disebabkan oleh pelunasan sebagian tunggakan sebesar Rp 12 triliun yang merupakan tunggakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," terang Askolani, Rabu (17/10).
Lampaui pagu APBN 2018, subsidi BBM dan elpiji mencapai Rp 54,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji (LPG) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 telah mencapai Rp 54,3 triliun hingga akhir September lalu. Realisasi subsidi tersebut telah tembus 115,9% dari pagu anggaran. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, menyebut, besaran subsidi yang dianggarkan dalam APBN 2018 untuk BBM dan LPG adalah Rp 46,9 triliun. Realisasi subsidi BBM dan LPG per September 2018 mencapai Rp 54,3 triliun atau lebih besar 96,7% dari realisasi periode sama tahun lalu yaitu hanya Rp 27,6 triliun. "Kenaikan realisasi subsidi disebabkan oleh pelunasan sebagian tunggakan sebesar Rp 12 triliun yang merupakan tunggakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," terang Askolani, Rabu (17/10).