KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar pada Selasa (27/3) tergolong sukses kendati nilai penawaran masuk dan nilai penyerapan oleh pemerintah lebih rendah dari lelang sebelumnya. Hal tersebut mengingat pemerintah berhasil melampaui target penerbitan lelang SUN hari ini yang mencapai Rp 17 triliun. Seperti yang diketahui, dalam lelang kali ini, pemerintah meraup dana senilai Rp 20,70 triliun dari total penawaran masuk senilai Rp 35,57 triliun. Adapun pada lelang sebelumnya, pemerintah sanggup menyerap dana senilai Rp 23,45 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 46,47 triliun. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, tensi ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang mulai mereda membuat investor kembali bergairah untuk mengikuti lelang di pasar primer, walaupun belum terlalu agresif.
Pasalnya, kabar rencana negosiasi antara AS dan China sebenarnya belum benar-benar menyelesaikan persoalan di antara kedua negara tersebut. “Investor masih menebak-nebak kapan perang dagang akan berakhir,” ujar Made. Selain itu, tidak terlalu agresifnya investor dalam lelang hari ini disebabkan meningkatnya persepsi risiko investasi di Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai Credit Default Swap (CDS) Indonesia untuk tenor 5 tahun yang menembus rekor tertingginya di tahun ini di level 106,213 pada Senin (26/3) lalu.