KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field mencatat kinerja produksi migas di atas target sepanjang 2025. Produksi minyak
year to date (YTD) PEP mencapai 11.024 barel per hari (bopd), setara 124,9% dari target tahun 2025 ini yang sebesar 8.347 bopd. Adapun produksi gas PEP Prabumulih Field tercatat sebesar 118,89 juta kaki kubik standar per hari (mmscfd), atau 102,8% dari target 114,52 mmscfd.
Selain mendorong produksi, PEP Prabumulih Field juga berhasil meningkatkan efisiensi operasi. Biaya produksi tercatat sebesar US$ 8 per setara barel minyak (boe), turun 11,11% dibandingkan 2024 yang berada di level US$ 9 per boe.
Baca Juga: Pertamina EP Prabumulih Catat Lonjakan Produksi Minyak 486% & Gas 935% di Atas Target Dari sisi kinerja keuangan, PEP Prabumulih Field membukukan pendapatan (revenue) sebesar US$ 366 juta sepanjang 2025. Capaian tersebut menjadi yang tertinggi dan mendapat apresiasi dalam ajang Production Summit PEP 2025. Senior Manager PEP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, mengatakan, produksi minyak meningkat signifikan dari kisaran 8.000 bopd pada 2024 menjadi lebih dari 10.000 bopd pada 2025. "Semua berkat team work yang solid dan kolaborasi dengan seluruh tim Prabumulih dan Zona 4 serta dukungan semua stakeholder," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (31/12/2025). Luthfi menuturkan, Cluster Gunung Kemala masih menjadi kontributor utama kenaikan produksi. Pengembangan area LKT serta upaya menahan laju penurunan produksi sumur eksisting dan optimasi fasilitas menjadi kunci pencapaian kinerja tersebut.
Baca Juga: Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Capai 1,03 juta Barel Setara Minyak per Hari Sebelum pengembangan dimulai pada 2023, Cluster Gunung Kemala hanya memiliki tiga sumur dengan produksi sekitar 50 bopd pada 2022. Seiring temuan pengembangan baru, PEP melakukan penyiapan fasilitas produksi dan proyek
debottlenecking. Saat ini, kapasitas produksi rata-rata Cluster Gunung Kemala mencapai 2.400 bopd. PEP Prabumulih Field juga mencatatkan kinerja keselamatan kerja dengan nihil kecelakaan. Inovasi operasional yang dijalankan turut mengantarkan perusahaan meraih penghargaan Best Innovation dan Best Lifting Oil dalam forum Continuous Improvement Program (CIP) PEP Regional 1.
Untuk 2026, PEP Prabumulih Field menargetkan produksi minyak sebesar 10.500 bopd dan gas 105 mmscfd untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News