OVO dukung aplikasi peduli lindungi untuk tangani Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OVO mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya berkolaborasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi dalam mendukung aplikasi Peduli Lindungi agar masyarakat menggunakan layanan ini.

Head of Public Relations OVO Sinta Setyaningsih mengatakan, pengguna aplikasi bisa menginformasikan apakah daerah mereka masuk dalam zona merah, kuning, atau hijau sehingga masyarakat bisa lebih waspada dan menghindari risiko yang ada.

"OVO mengambil bagian dengan mengedukasi seluruh ekosistem di dalamnya, termasuk mengajak penggunanya untuk dapat mengunduh dan memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi demi menjaga keamanan dan kenyamanan mereka saat keluar dari rumah," kata Sinta dalam keterangan pers, Selasa (8/9).


Pengguna cukup mengaktifkan fitur location dan bluetooth di ponsel dan dengan begitu mereka sudah dapat menggunakan aplikasi Peduli Lindungi baik sebelum atau di saat bepergian.

Baca Juga: Susul LinkAja dan Ovo, Gopay sah jadi penyalur insentif peserta kartu prakerja,

“Kolaborasi OVO dengan Kemkominfo pada program Peduli Lindungi ini menekankan kembali komitmen kami untu terus memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan terhadap pemerintah dalam melandaikan kurva penyebaran COVID-19,” terangnya.  

Sinta berharap aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan secara sepenuhnya oleh seluruh masyarakat Indonesia seiring dengan upaya perusahaan untuk mengedukasi dan mendorong penggunanya dalam pembatasan penyebaran virus.

OVO terus beradaptasi dan menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra terkait untuk memberikan dukungan atas setiap usaha dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Selain itu, memastikan dan meninjau prioritas bisnis atau strategi perusahaan yang sesuai dalam menghadapi masa-masa sulit dan era normal baru ini.

"Perusahaan percaya bahwa dukungan melalui ekosistem pemanfaatan teknologi dapat membantu pemerintah dan para mitra strategis untuk mencegah penyebaran Covid-19," tutupnya.

Selanjutnya: Biaya top up OVO di 19 bank naik jadi Rp 1.500, ini daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat