KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Joe Biden bakal menambahkan 14 perusahaan China ke daftar hitam ekonominya pada Jumat (9/7). Dua sumber menyatakan hal ini karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan pengawasan teknologi tinggi di Xinjiang, mengutip Reuters pada Jumat (9/7). Identitas perusahaan yang ditambahkan tidak segera diketahui. Beberapa perusahaan dari negara lain juga akan ditambahkan ke daftar hitam departemen segera pada hari Jumat. Tindakan Departemen Perdagangan AS akan mengikuti pengumumannya bulan lalu menambahkan lima perusahaan lain dan entitas China lainnya ke daftar hitam atas tuduhan kerja paksa di wilayah barat China itu.
Langgar HAM, AS tambah 14 perusahaan China di Xinjiang ke daftar hitam
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Presiden Joe Biden bakal menambahkan 14 perusahaan China ke daftar hitam ekonominya pada Jumat (9/7). Dua sumber menyatakan hal ini karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan pengawasan teknologi tinggi di Xinjiang, mengutip Reuters pada Jumat (9/7). Identitas perusahaan yang ditambahkan tidak segera diketahui. Beberapa perusahaan dari negara lain juga akan ditambahkan ke daftar hitam departemen segera pada hari Jumat. Tindakan Departemen Perdagangan AS akan mengikuti pengumumannya bulan lalu menambahkan lima perusahaan lain dan entitas China lainnya ke daftar hitam atas tuduhan kerja paksa di wilayah barat China itu.