KONTAN.CO.ID - LONDON. Nampaknya politisi Inggris amat murka terhadap Facebook dan sang CEO Mark Zuckerberg. Pasalnya dalam laporan disinformasi media sosial yang disusun parlemen Inggris, Facebook disebut sebagai gangster digital. Dikutip dari CNN, dalam laporan tersebut anggota parlemen Inggris menuduh Facebook telah melanggar privasi data dan undang-undang persaingan. Selain itu, Zuckerberg juga dinilai telah menghina parlemen dengan beberapa kali tidak muncul dalam pemanggilannya. Dalam laporannya, Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris menuliskan bahwa hasil peninjauan terhadap segudang email internal Facebook menunjukkan bahwa platform media sosial tersebut telah sengaja melanggar privasi data dan undang-undang persaingan.
Langgar privasi data, parlemen Inggris sebut Facebook sebagai gangster digital
KONTAN.CO.ID - LONDON. Nampaknya politisi Inggris amat murka terhadap Facebook dan sang CEO Mark Zuckerberg. Pasalnya dalam laporan disinformasi media sosial yang disusun parlemen Inggris, Facebook disebut sebagai gangster digital. Dikutip dari CNN, dalam laporan tersebut anggota parlemen Inggris menuduh Facebook telah melanggar privasi data dan undang-undang persaingan. Selain itu, Zuckerberg juga dinilai telah menghina parlemen dengan beberapa kali tidak muncul dalam pemanggilannya. Dalam laporannya, Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga Inggris menuliskan bahwa hasil peninjauan terhadap segudang email internal Facebook menunjukkan bahwa platform media sosial tersebut telah sengaja melanggar privasi data dan undang-undang persaingan.