NUNUKAN. Antrean puluhan mobil roda empat di Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Nunukan mengular hingga ke badan jalan, Rabu (15/10). Antrean ini tetap terjadi meski telah terdengar kabar, BBM bersubsidi yang diambil dari Tarakan baru akan tiba besok. Sebagian dari mobil yang antre tersebut tetap memilih bertahan sambil berharap informasi yang mereka terima tersebut keliru. Sebab, mereka sudah melakukan antrean sejak pagi hari. Sejak beberapa hari terakhir, tak satu pun dari 3 APMS di Nunukan yang bisa melayani masyarakat karena stok BBM mereka telah habis. Kelangkaan tersebut membuat sebagian sopir angkutan kota memilih menggunakan bensin dari Tawau, Malaysia meskipun mereka terpaksa membayar lebih mahal.
Langka BBM, bensin Malaysia laris di perbatasan
NUNUKAN. Antrean puluhan mobil roda empat di Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Nunukan mengular hingga ke badan jalan, Rabu (15/10). Antrean ini tetap terjadi meski telah terdengar kabar, BBM bersubsidi yang diambil dari Tarakan baru akan tiba besok. Sebagian dari mobil yang antre tersebut tetap memilih bertahan sambil berharap informasi yang mereka terima tersebut keliru. Sebab, mereka sudah melakukan antrean sejak pagi hari. Sejak beberapa hari terakhir, tak satu pun dari 3 APMS di Nunukan yang bisa melayani masyarakat karena stok BBM mereka telah habis. Kelangkaan tersebut membuat sebagian sopir angkutan kota memilih menggunakan bensin dari Tawau, Malaysia meskipun mereka terpaksa membayar lebih mahal.