Langka, siklon tropis Seroja sampai Australia Barat, timbulkan kerusakan parah



KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Topan tropis menghancurkan beberapa rumah dan memutus aliran listrik ke puluhan ribu orang dalam semalam di pantai barat Australia. Topan Seroja ini akhirnya melemah pada Senin pagi.

Para pejabat mengatakan sekitar 70% bangunan di kota pesisir Kalbarri, sekitar 500 kilometer utara ibu kota negara bagian Perth, mengalami kerusakan ketika badai kategori tiga itu menghantam pada Minggu malam. "Kerusakan yang disebabkan oleh Topan Seroja meluas dan parah," kata Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan.

Komisaris Layanan Darurat Australia Barat Darren Klemm mengatakan, sekitar 40% kerusakan masuk kategori parah. Untung saja, tidak ada kematian atau cedera berat yang dilaporkan.


McGowan mengatakan, upaya pemulihan sekarang sedang berlangsung karena ancaman terbesar telah berlalu. Ada 31.500 pelanggan masih berada dalam kondisi tanpa pasokan listrik. McGowan mengatakan perlu waktu berhari-hari untuk memulihkannya.

Baca Juga: Australia Barat bersiap menghadapi skenario terburuk saat badai Seroja mendekat

Siklon tropis Seroja diturunkan ke kategori dua dan diturunkan lebih jauh menjadi tropis rendah. Tapi siklon ini masih membawa hujan lebat dan angin kencang.

Foto-foto di media sosial dan siaran lokal menunjukkan kabel listrik yang jatuh, puing-puing, dan rumah-rumah yang atap dan dindingnya terlepas. Otoritas negara bagian Australia Barat membuka tiga pusat evakuasi bagi penduduk yang mengungsi.

Wilayah tersebut sangat mewaspadai kedatangan Seroja mengingat rumah dan bangunan lain tidak dibangun untuk menahan angin topan tropis, yang biasanya tidak sampai jauh ke selatan.

"Ini adalah peristiwa cuaca langka bagi orang-orang di bagian selatan dan timur Australia Barat," kata Biro Meteorologi. 

Baca Juga: Meski siklon Seroja dan Odette menjauh, 4 provinsi ini tetap waspada cuaca ekstrem

Editor: Wahyu T.Rahmawati