JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengatakan, persaingan industri sepatu di pasar ekspor dengan produsen dari Vietnam dan China masih sangat ketat. Namun, dia yakin, industri sepatu lokal masih bisa mencetak pertumbuhan ekspor, meski kecil.Menurut Ketua Dewan Pembina Aprisindo, Harijanto, total ekspor sepatu Indonesia di 2016 senilai US$ 4,5 miliar. “Di tahun 2017 diperkirakan tumbuh sekitar 3%-5%,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (26/2).Aprisindo tidak mau muluk-muluk mengerek target lantaran pasar global yang dipandang masih belum baik. Penjualan sepatu di pasar ekspor masih menjadi penopang industri sepatu Indonesia. Saat ini, 90% sepatu yang diekspor Indonesia merupakan jenis sepatu olahraga.
Langkah kecil pertumbuhan ekspor sepatu lokal
JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengatakan, persaingan industri sepatu di pasar ekspor dengan produsen dari Vietnam dan China masih sangat ketat. Namun, dia yakin, industri sepatu lokal masih bisa mencetak pertumbuhan ekspor, meski kecil.Menurut Ketua Dewan Pembina Aprisindo, Harijanto, total ekspor sepatu Indonesia di 2016 senilai US$ 4,5 miliar. “Di tahun 2017 diperkirakan tumbuh sekitar 3%-5%,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (26/2).Aprisindo tidak mau muluk-muluk mengerek target lantaran pasar global yang dipandang masih belum baik. Penjualan sepatu di pasar ekspor masih menjadi penopang industri sepatu Indonesia. Saat ini, 90% sepatu yang diekspor Indonesia merupakan jenis sepatu olahraga.