JAKARTA. Untuk mengatasi kekeringan, Kementerian Pekerjaan Umum akan menjalankan sejumlah cara. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pemerintah telah rutin mengirimkan air dengan tangki untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum. Selain itu, kata Djoko, pemerintah juga menyediakan alat penjernih air 'portable'.Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Mohamad Hasan menyatakan waduk-waduk di pulau Jawa masih memadai. Contohnya adalah ketersediaan air untuk kawasan Jatiluhur, Jawa Barat, yang sampai saat ini relatif baik. Menurut Hasan, volume waduk-waduk di Jawa sekitar 1,3 miliar kubik hingga 1,4 miliar kubik. Dus, waduk-waduk tersebut masih mampu memenuhi irigasi hingga Desember mendatang, meski hujan tidak turun.Hasan mengungkapkan, jika hujan turun pada November, maka ketersediaan air akan bertambah. "Tapi jika diperlukan, kami akan upayakan hujan buatan pada November," ujar Hasan.
Langkah Kementerian PU hadapi kekeringan
JAKARTA. Untuk mengatasi kekeringan, Kementerian Pekerjaan Umum akan menjalankan sejumlah cara. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pemerintah telah rutin mengirimkan air dengan tangki untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum. Selain itu, kata Djoko, pemerintah juga menyediakan alat penjernih air 'portable'.Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Mohamad Hasan menyatakan waduk-waduk di pulau Jawa masih memadai. Contohnya adalah ketersediaan air untuk kawasan Jatiluhur, Jawa Barat, yang sampai saat ini relatif baik. Menurut Hasan, volume waduk-waduk di Jawa sekitar 1,3 miliar kubik hingga 1,4 miliar kubik. Dus, waduk-waduk tersebut masih mampu memenuhi irigasi hingga Desember mendatang, meski hujan tidak turun.Hasan mengungkapkan, jika hujan turun pada November, maka ketersediaan air akan bertambah. "Tapi jika diperlukan, kami akan upayakan hujan buatan pada November," ujar Hasan.