KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli telah menyiapkan strategi jitu dalam menangani maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini. Dia mengatakan, permasalahan kehilangan pekerjaan di Indonesia merupakan dampak dari kondisi ekonomi, makro, geopolitk global hingga daya saing usaha. Untuk itu, kata dia, dibutuhkan intervensi terhadap industri untuk memitigasi persoalan tersebut. “Kami dari Kemnaker tahun 2025, kita akan gulirkan gerakan peningkatan produktivitas nasional. Ini sebagai upaya kita, kalau salah satu penyebab tingginya angka PHK adalah akibat dari daya saing atau produktivitas yang rendah, maka perlu intervensi bagaimana kita meningkatkan produktivitas,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/11).
Langkah Kemnaker Cegah Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli telah menyiapkan strategi jitu dalam menangani maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini. Dia mengatakan, permasalahan kehilangan pekerjaan di Indonesia merupakan dampak dari kondisi ekonomi, makro, geopolitk global hingga daya saing usaha. Untuk itu, kata dia, dibutuhkan intervensi terhadap industri untuk memitigasi persoalan tersebut. “Kami dari Kemnaker tahun 2025, kita akan gulirkan gerakan peningkatan produktivitas nasional. Ini sebagai upaya kita, kalau salah satu penyebab tingginya angka PHK adalah akibat dari daya saing atau produktivitas yang rendah, maka perlu intervensi bagaimana kita meningkatkan produktivitas,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/11).