JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyampaikan sejumlah hal guna meminimalisasi jumlah komputer yang dapat terinfeksi oleh serangan siber ransomware Wannacry yang telah terjadi secara global. "Ransomware adalah sejenis aplikasi tools atau perangkat perusak yang dirancang serta ditanamkan secara diam-diam dan ketika dijalankan secara jarak jauh akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data," kata Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga APJII Much Rifan, Senin (15/5). Menurut dia, Ransomware bekerja dengan mengunci sistem dengan cara mengenkripsi file sehingga tidak dapat diakses hingga tebusan dibayar.
Langkah pebisnis jasa internet hadapi ransomware
JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyampaikan sejumlah hal guna meminimalisasi jumlah komputer yang dapat terinfeksi oleh serangan siber ransomware Wannacry yang telah terjadi secara global. "Ransomware adalah sejenis aplikasi tools atau perangkat perusak yang dirancang serta ditanamkan secara diam-diam dan ketika dijalankan secara jarak jauh akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data," kata Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga APJII Much Rifan, Senin (15/5). Menurut dia, Ransomware bekerja dengan mengunci sistem dengan cara mengenkripsi file sehingga tidak dapat diakses hingga tebusan dibayar.