KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai swasembada energi dengan mendorong pemanfaatan gas bumi nasional. Komisaris Independen PGN Tony Setyo Boedi Hoesodo mengatakan, PGN mendorong transformasi bisnis dengan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan implementasi teknologi. "PGN juga fokus pada regulasi yang ada dalam menjawab tantangan bisnis gas bumi," ujar Toni dalam siaran pers, Jumat (1/11).
Baca Juga: Laba PGN (PGAS) Melonjak 32,69% Jadi US$ 263,38 Juta, Ini Pendorongnya Serikat Pekerja (SP) PGN dalam Rakernas 2024 menggelar Forum Diskusi Terarah (FDT) yang bertujuan untuk untuk memperkuat sinergi antara pekerja dan manajemen dalam menjaga peran dan kontribusi PGN serta gas bumi dalam keberlangsungan layanan energi nasional dan perannya dalam ketahanan energi nasional. Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama mengatakan, perubahan lingkungan bisnis khususnya di sisi pasokan harus menjadi perhatian bagi seluruh pekerja PGN. "Cepat atau lambat, ke depannya manajemen akan memasuki babak baru yaitu pembangunan infrastruktur LNG dan trading LNG," jelas Rachmat. Sementara itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam paparannya menyampaikan bahwa PGN memiliki ambisi besar untuk industri gas nasional. “Fokus utama kita adalah memastikan PGN tetap eksis dan berkontribusi bagi negara hingga tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu melakukan berbagai transformasi, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia,” ujar Rosa. Selain membahas transformasi bisnis, forum ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya, seperti ketersediaan pasokan gas, pengembangan infrastruktur gas, transformasi energi, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Para peserta diskusi aktif memberikan masukan dan ide-ide segar untuk mengatasi tantangan yang ada.
Baca Juga: Tingkatkan Kehandalan Infrastruktur, PGN Lakukan Integrasi Teknologi Rosa memastikan, PGN terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi gas. Pembangunan infrastruktur gas di berbagai wilayah, terutama di Indonesia Tengah dan Timur, merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran energi yang lebih baik. Menurutnya, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina memiliki komitmen yang kuat untuk membangun energi di Indonesia, khususnya pemanfaatan energi gas bumi, yang sejalan dengan program Swasembada Energi dalam Asta Cita Pemerintah 2024–2029 di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. "PGN juga berupaya menjawab tantangan unbalance supply-demand dengan berjuang untuk mendapatkan pasokan gas yang ada di Indonesia mulai dari gas domestik hingga ke sumur marginal termasuk upaya mendapatkan pasokan LNG dari berbagai wilayah global," sambung Rosa.
Rosa menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mengamankan penyediaan gas bumi ke pelanggan sehingga meningkatkan penyerapan gas bumi serta menjadikan gas sebagai energi pilihan di masa transisi energi saat ini. Selain itu, PGN berkomitmen mengurangi jejak karbon dan bisnis green energy juga merupakan tujuan jangka panjang perseroan. Tak lupa upaya membuka peluang kerjasama termasuk dengan beragam instansi pemerintah terkait untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia juga terus dilaksanakan. Rosa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja dan manajemen dalam mewujudkan visi perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi