JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) bergerak negatif pada transaksi hari ini (16/10). Mengutip data RTI, pada pukul 14.51 WIB, saham TINS tercatat melorot 2,4% menjadi Rp 1.630. Disinyalir, penurunan saham TINS berkaitan dengan outlook kinerja perseroan. Asal tahu saja, berlakunya beleid ekspor timah yang baru turut mempengaruhi kinerja TINS. Meski mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga timah, namun, TINS juga harus menghadapi keterbatasan dalam hal penjualan. Selain itu, menurut Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities, ada faktor lain yang juga dapat menekan kinerja TINS. Yakni, peraturan pemerintah mengenai kewajiban ekspor timah batangan yang harus dilakukan melalui BKDI. "Hal ini dapat membatasi volume ekspor timah, karena selain anggota BKDI tidak diperbolehkan untuk melakukan pembelian timah. Pada akhirnya dapat mempengaruhi revenue perseroan," paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Langkah saham TINS terjegal beleid baru timah
JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) bergerak negatif pada transaksi hari ini (16/10). Mengutip data RTI, pada pukul 14.51 WIB, saham TINS tercatat melorot 2,4% menjadi Rp 1.630. Disinyalir, penurunan saham TINS berkaitan dengan outlook kinerja perseroan. Asal tahu saja, berlakunya beleid ekspor timah yang baru turut mempengaruhi kinerja TINS. Meski mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga timah, namun, TINS juga harus menghadapi keterbatasan dalam hal penjualan. Selain itu, menurut Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities, ada faktor lain yang juga dapat menekan kinerja TINS. Yakni, peraturan pemerintah mengenai kewajiban ekspor timah batangan yang harus dilakukan melalui BKDI. "Hal ini dapat membatasi volume ekspor timah, karena selain anggota BKDI tidak diperbolehkan untuk melakukan pembelian timah. Pada akhirnya dapat mempengaruhi revenue perseroan," paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News