Langkah terbaru menjauh dari China, Binance setop penggunaan yuan



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Binance akan menghentikan penggunaan yuan China pada platform perdagangan peer-to-peer, langkah terbaru dari bursa kripto utama global untuk memutuskan hubungan dengan investor Tiongkok setelah tindakan keras Beijing.

Melansir Reuters, Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (13/10), mereka akan menghapus fitur yuan China dari platform consumer-to-consumer pada 31 Desember tahun ini.

China mengintensifkan tindakan keras terhadap kripto dengan larangan penuh pada semua transaksi dan penambangan crypto bulan lalu, membuat bursa dan penyedia layanan kripto berebut untuk memutuskan hubungan bisnis dengan pelanggan China.


Baca Juga: Erdogan nyatakan perang atas cryptocurrency, bursa kripto Turki ini tutup layanan

Binance yang berasal dari China sudah menarik diri dari negeri tembok raksasa pada 2017.

Juga pada Rabu, OKEX, bursa kripto utama lainnya asal China, mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah mengalihkan bisnis intinya ke pasar internasional sejak 2017, dan berhenti mempromosikan dan menyediakan layanan di pasar China.

Dalam langkah terbarunya, China menambahkan penambangan kripto ke dalam daftar negatif investasi.

Selanjutnya: Pernyataan CEO JPMorgan ini bikin harga Bitcoin terjungkal hampir 5%

Editor: S.S. Kurniawan