Lanjut reli, Wall Street bergerak lebih tinggi dipicu meredanya kekhawatiran inflasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga indeks acuan Wall Street naik pada perdagangan Selasa (25/5). Indeks Nasdaq memimpin kenaikan karena surutnya kekhawatiran inflasi dan menurunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) untuk hari keempat berturut-turut.

Melansir Reuters pukul 10:20 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 22,20 poin atau 0,06% menjadi 34.416,18, S&P 500 naik 2,92 poin atau 0,07% menjadi 4.199,97, dan Nasdaq Composite naik 29,20 poin atau 0,21% menjadi 13.690,37 .

Indeks S&P 500 dan Nasdaq memulai pekan ini naik sekitar 1% setelah pejabat Federal Reserve menyatakan bahwa kebijakan moneter yang sangat mudah akan tetap ada, menghilangkan kekhawatiran bahwa harga yang lebih tinggi dapat memaksa bank sentral untuk mengurangi dukungannya.


Baca Juga: Wall Street melesat di awal pekan, penurunan yield US Treasury mengangkat pasar saham

Imbal hasil obligasi US Treasury tenor 10-tahun merosot ke level terendah dua pekan pada hari Selasa.

"Sejak kami mencapai titik terendah minggu lalu, pasar setiap hari mendapatkan beberapa stabilitas dan kami melihat risiko penurunan melayang menjauh. Suasananya bullish tetapi cukup sederhana," kata Randy Frederick, vice president of trading and derivatives Charles Schwab di Austin, Texas.

"Data PCE (pengeluaran konsumsi pribadi) yang akan dirilis akhir pekan ini adalah kunci untuk mendapatkan penilaian yang lebih baik tentang inflasi dan kami berharap pasar sedikit tanpa arah sampai data tersebut keluar."

Rilis PCE pada Kamis akan menjadi fokus pasar. Sebagai pengukur inflasi yang baru-baru ini memicu kekhawatiran akan periode harga yang lebih tinggi. .

Data terbaru menunjukkan, kepercayaan konsumen AS tetap bertengger di level tinggi pada bulan Mei,

Baca Juga: Dugaan asal usul virus corona dari China semakin kuat

Di antara sektor pada indeks S&P, teknologi, konsumer diskresioner, dan keuangan bergerak lebih tinggi. Sementara energi turun sekitar 1%.

Saham Boeing naik 2,4% setelah SMBC Aviation Capital setuju untuk membeli 14 lagi jet 737 MAX.

Saham Lordstown Motors Corp merosot 13,7% setelah startup kendaraan listrik mengatakan bahwa produksi truk Endurance pada tahun 2021 akan menjadi setengah dari ekspektasi sebelumnya dan membutuhkan tambahan modal untuk melaksanakan rencananya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto