Lanjutkan Diversifikasi ke Produk FMCG, Penjualan HOKI Naik 61% YoY di Semester1 2023



KONTAN.CO.ID -  PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras berkualitas merek “Topi Koki” dan “HOKI” yang tengah melakukan upaya transformasi bisnis ke sektor Fast Moving Consumers Goods (FMCG) berhasil membukukan lonjakan penjualan hingga 62% YoY menjadi Rp 700.48 miliar di Semester 1 2023.

Proses transformasi bisnis yang dimulai dengan diversifikasi produk Perseroan ke sektor FMCG semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Penjualan Daily Meal sebagai produk FMCG Perseroan pada Semester 1 tahun ini mencapai Rp 2,2 miliar, tumbuh 5.846% dibandingkan pada semester 2 2022 yang sebesar Rp 37 juta.

DailyMeal terbagi menjadi "Daily Meal Rice" berupa beras sehat alternatif yaitu dari beras jagung dan beras singkong, dan "Daily Meal Eats" berupa beras berbumbu instan seperti nasi kebuli, nasi goreng, dan nasi uduk, serta akan meluncurkan varian baru pada Semester 2 2023.


“Sejalan dengan peningkatan kesadaran akan gaya hidup sehat masyarakat, penjualan produk-produk HOKI yang dimaksudkan untuk memfasilitasi gaya hidup sehat, yaitu produk Daily Meal Rice juga terus meningkat pesat. Pertumbuhan penjualan ini sesuai dengan tujuan HOKI untuk menjadikan penjualan Daily Meals sebagai ujung tombak pertumbuhan baru Perusahaan,” kata Direktur HOKI, Budiman Susilo.

Namun, pertumbuhan bisnis penjualan beras yang merupakan bisnis utama HOKI saat ini terhambat karena peningkatan harga pokok penjualan dan harga eceran tertinggi yang tidak naik. Beban pokok penjualan HOKI tercatat sebesar Rp 649,41 miliar, melonjak 73% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 375,40 miliar. Akibatnya, laba bruto Perseroan turun menjadi Rp 51,07 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 58,69 miliar.

Ditambah dengan kenaikan beban usaha yang mencapai 27%YoY menjadi Rp 50,23 miliar, pada periode ini HOKI membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 4,14 miliar. Pada periode sebelumnya, HOKI mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebear Rp 7,28 miliar.

Namun secara kuartal HOKI mencatatkan perbaikan kinerja operasional, dimana perseroan masih dapat mencatatkan kenaikan laba kenaikan operasional yang mencapai 260% QoQ menjadi Rp 2,2 miliar pada 2Q23. Pada 1Q23 HOKI mencatatkan kerugian operasional sebesar Rp 1,4 miliar.

Dengan memperhatikan perkembangan bisnis secara keseluruhan, HOKI akan semakin meningkatkan upaya transformasi bisnis menjadi produsen FMCG yang sedang dilakukan.

Sejauh ini, produkproduk baru HOKI di sektor FMCG berupa kreasi beras DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan, serta produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat telah mulai diterima pasar. Oleh karena itu, Perseroan akan segera melanjutkan ekspansi dengan memperluas distribusi produk DailyMeal keluar Jabodetabek, ke seluruh penjuru kota-kota besar di pulau Jawa.

Berbarengan dengan perluasan distribusi tersebut, HOKI akan meluncurkan beberapa varian produk baru di kategori beras sehat maupun sajian praktis beras berbumbu pada kuartal tiga dan empat tahun ini. Beras sehat yang telah diproduksi HOKI yaitu beras singkong dan beras jagung memiliki serat pangan yang tinggi, sehingga index glikemik rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes dan dapat digunakan untuk program diet. Saat ini, HOKI sedang mengembangkan produk kategori beras sehat lainnya yang diharapkan akan bisa segera diluncurkan ke pasar.

Sekilas PT Buyung Poetra Sembada Tbk:

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) didirikan pada tahun 2003 adalah perusahaan produksi dan distribusi beras dengan merek “TOPI KOKI”, di mana awal pendiriannya adalah pengembangan usaha dari Toko Buyung Palembang (berdiri sejak tahun 1977). Selain itu, HOKI juga memproduksi beras dengan merek: HOK-1, Setra Ramos, Rumah Limas, BPS, Super Belida (beras pera), dan menjual ke B2B seperti beras menir (Broken Rice) ke pabrik bihun dan untuk keperluan lainnya. HOKI juga memproduksi Beras Private Brand untuk perusahaan lain seperti Indomaret, Alfamart, dll. Pemasaran HOKI selain dilakukan di pasar tradisional (general trade) juga didistribusikan ke pasar modern dan online marketplace. HOKI memiliki pabrik dan Gudang di Subang, Jawa Barat dan Cipinang, Jakarta Timur dengan total kapasitas 55 ton per jam.

Seiring dengan perkembangan bisnis, HOKI melakukan IPO pada tahun 2017. Sejak tahun 2020, HOKI menambahkan alternatif sumber pendapatan baru sekaligus meningkatkan implementasi praktik ESG melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga sekam padi dan menyewakannya. Pada tahun 2022, HOKI bertransformasi menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) melalui peluncuran produk Daily Meals Eats dan Daily Meal Rice dan di distribusikan melalui PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).

Di tahun yang sama HOKI juga mendirikan PT Hoki Investasi Sejati (HIS) sebagai bagian dari diversifikasi perseroan untuk memasuki bisnis equity investment pada perusahaan terbuka. Secara keseluruhan HOKI memiliki 4 sumber pendapatan: 1) Produksi & distribusi produk beras, 2) Produksi energi terbarukan (Dari sekam padi), 3) Produk FMCG (“DailyMeal”), dan 4) Equity investment pada perusahaan terbuka.

Baca Juga: Buyung Poetra (HOKI) Bukukan Pendapatan Rp 700,48 miliar di semester I 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti