JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menjajaki pinjaman perbankan sekitar 6 triliun untuk mendanai ekpansinya tahun ini. Muhammad Choliq, Direktur utama WSKT mengatakan penjajakan pinjaman perbankan tersebut dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan aset sebesar Rp 13 triliun atau tumbuh 43% menjadi Rp 43,3 triliun. " Kita targetkan ekuitas induk naik Rp 2 triliun dan ekuitas Waskita Beton Precast (WBP) naik Rp 3 triliun," ungkapnya, Selasa (29/3). Dengan tambahan ekuitas sekitar Rp 5,5 triliun tersebut maka perseroan membutuhkan utang sekitar Rp 8 triliun untuk mengejar target pertumbuhan aset tersebut.
Lanjutkan ekspansi, WSKT cari pinjaman Rp 6 T
JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menjajaki pinjaman perbankan sekitar 6 triliun untuk mendanai ekpansinya tahun ini. Muhammad Choliq, Direktur utama WSKT mengatakan penjajakan pinjaman perbankan tersebut dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan aset sebesar Rp 13 triliun atau tumbuh 43% menjadi Rp 43,3 triliun. " Kita targetkan ekuitas induk naik Rp 2 triliun dan ekuitas Waskita Beton Precast (WBP) naik Rp 3 triliun," ungkapnya, Selasa (29/3). Dengan tambahan ekuitas sekitar Rp 5,5 triliun tersebut maka perseroan membutuhkan utang sekitar Rp 8 triliun untuk mengejar target pertumbuhan aset tersebut.