KONTAN.CO.ID - Ether, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, masih melanjutkan tren kenaikan pada Kamis (29/4), dan mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa.

Mengacu data CoinDesk, Ether bertengger di US$ 2.767,38 pada pukul 18.54 WIB atau naik 2,85% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. 

Hari tertinggi untuk volume spot Ether pada 2021 terjadi minggu lalu, mencapai US$ 68 miliar di bursa utama pada 23 April, menurut data CoinDesk Research. 

Sementara volume Bitcoin hari itu adalah US$ 88 miliar, menandakan Ether mendapatkan beberapa momentum.

Baca Juga: Tembus US$ 2.700, Ether cetak rekor baru harga tertinggi sepanjang masa

Nilai total yang terkunci di ekosistem Ethereum telah melampaui US$ 64 miliar untuk pertama kalinya, tertinggi baru karena investor menanam lebih banyak uang ke decentralized finance (DeFi).

“Harga Ether mengikuti nilai total yang terkunci,” kata Rich Rosenblum, Presiden GSR, kepada CoinDesk. “Ether jauh lebih berkorelasi dengan DeFi, meskipun Bitcoin secara teknis juga DeFi”.

Neil Van Huis, Director of Institutional Trading Blockfills, mengatakan, infrastruktur Ether adalah alasan utama para trader sangat tertarik untuk membeli kripto itu dibanding Bitcoin untuk saat ini.

"Saya hanya berpikir lanskap keseluruhan Ether telah meningkat pesat," ujar Van Huis kepada CoinDesk. 

Selanjutnya: Tertarik investasi kripto? Ini istilah yang harus Anda ketahui dalam cryptocurrency

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan