JAKARTA. Nilai tukar rupiah semakin terpuruk di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Rabu (16/9) di pasar spot rupiah menyentuh level Rp 14.459 per dollar AS atau melemah 0,35% dari sebelumnya Rp 14.408 per dollar AS. Ketidakpastian naiknya suku bunga Bank Sentral Amerika (Fed Fund Rate) dinilai sebagai faktor utama yang membuat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus tertekan. "Investor masih wait and see terhadap keputusan FOMC meeting pekan ini, investor cenderung mengambil posisi hold atau buy dollar AS sebagai safe haven currency sehingga nilainya terus menguat dan rupiah tergerus," kata Analis valuta asing Bank Mandiri Reny Eka Putri dikutip dari Tribunnews.
Lanjutkan pelemahan, rupiah sentuh Rp 14.459
JAKARTA. Nilai tukar rupiah semakin terpuruk di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Rabu (16/9) di pasar spot rupiah menyentuh level Rp 14.459 per dollar AS atau melemah 0,35% dari sebelumnya Rp 14.408 per dollar AS. Ketidakpastian naiknya suku bunga Bank Sentral Amerika (Fed Fund Rate) dinilai sebagai faktor utama yang membuat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus tertekan. "Investor masih wait and see terhadap keputusan FOMC meeting pekan ini, investor cenderung mengambil posisi hold atau buy dollar AS sebagai safe haven currency sehingga nilainya terus menguat dan rupiah tergerus," kata Analis valuta asing Bank Mandiri Reny Eka Putri dikutip dari Tribunnews.