KONTAN.CO.ID -  BANDUNG. Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Edi Setiadi, melantik lebih dari 2.000 mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2023/2024 dalam Sidang Senat Terbuka di Aula Utama Unisba pada Senin, 18 September 2023, dihadiri oleh senat dan jajaran pimpinan universitas serta fakultas.

Dalam sambutannya, Edi mengungkapkan kebanggaannya kepada mahasiswa baru dan menyatakan karakteristik Unisba yang menonjolkan nilai-nilai Islam dan ke-Indonesiaan. 

Unisba mengedepankan toleransi dengan tidak membedakan antara mahasiswa muslim maupun non-Islam, tanpa adanya diskriminasi dan sikap negatif lainnya. 

Baca Juga: Selain SBMPTN, 4 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Buka Jalur Mandiri

“Kepada mahasiswa no-Islam tidak usah khawatir. Kalian tetap diperlakukan sama dengan mahasiswa lainnya yang muslim, karena kampus ini mengedepankan toleransi dan anti diskriminasi. Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan rahmat bagi seluruh alam. Tidak ada paksaan dalam Islam,” ujar Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).

Edi memberikan nasihat kepada mahasiswa untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus, melibatkan diri dalam berbagai aktivitas yang meningkatkan pemikiran kritis, kematangan jiwa, dan kerja sama. 

Edi juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan belajar di Unisba untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka serta untuk menjadi pemikir mandiri dan warga global yang terbuka terhadap keragaman budaya.

Baca Juga: Kemendikbud sebut pembelajaran daring terkendala koneksi internet

Selain itu, Edi mengingatkan mahasiswa agar mematuhi aturan dan tradisi di Unisba, serta memegang teguh nilai-nilai Islam, yang merupakan ciri khas Unisba. Tujuan pendidikan di Unisba, menurut Edi, bukan hanya mendapatkan gelar akademik tetapi juga mengembangkan kompetensi akademik yang holistik termasuk keterampilan, sikap, dan karakter.

Dalam kesempatan tersebut, Edi juga mengajak seluruh mahasiswa untuk bekerja sama dalam mencapai keberhasilan akademik. Sebagai bagian dari deklarasi, mahasiswa baru menyuarakan penolakan mereka terhadap rokok dan narkoba serta menolak segala bentuk penyalahgunaan substansi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli