JAKARTA. Data lapangan kerja Amerika Serikat bulan Juni kembali menunjukkan perbaikan. Hal tersebut membuat mata uang USD bergerak unggul di hadapan EUR.

Mengutip Bloomberg, Jumat (8/7) pasangan EUR/USD tergerus 0,11% ke level 1,1051 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Central Capital Futures, Wahyu Tri Wibowo mengatakan, data Non Farm Payroll (NFP) AS bulan Juni naik menjadi 287.000 dari bulan sebelumnya yang hanya 11.000. Sementara pertumbuhan upah turun ke angka 0,1% dari sebelumnya 0,2% dan tingkat pengangguran naik ke level 4,9% dari sebelumnya 4,7%.

Jika dilihat, data ekonomi AS sebenarnya beragam. Oleh karena itu, penguatan USD di hadapan EUR pun tidak signifikan. "Jumlah lapangan kerja AS mencatat kenaikan tertinggi dalam delapan bulan. Tetapi dengan data yang bagus, pergerakan USD tidak fantastis," ujar Wahyu.

Pelaku pasar masih belum yakin The Fed mampu menaikkan suku bunga setelah rilis data NFP bulan Juni. Perlambatan ekonomi global terutama di China masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar.

"Ancaman atau kecemasan masih membuat pelaku pasar galau. Ini menjadi potensi EUR untuk bertahan," imbuh Wahyu.

Dalam jangka pendek Wahyu memperkirakan pasangan EUR/USD akan bergerak dalam rentang 1,0900 - 1,1200. Pasangan EUR/USD berpeluang rebound jangka pendek mengingat tekanan tidak terlalu besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto