JAKARTA. Pemerintah berencana membeli aset PT Minarak Lapindo Jaya yang sudah dibayar sebesar Rp 781 miliar untuk digunakan sebagai pelunasan utang. Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusalla menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Ia menilai pemerintah memiliki kepedulian untuk menyelesaikan masalah terutama yang menyangkut lahan masyarakat. "Kami menyambut baik rencana pemerintah membeli aset Lapindo sebagai pelunasan utang. Saya melihat pemerintah ingin membantu secara cepat ganti rugi lahan ke masyarakat yang terkena dampak," ujarnya, Senin (8/12). Menurutnya selama ini, PT Minarak Lapindo Jaya telah melaksanakan kewajibannya sesuai yang diatur dalam Perpres No. 14 Tahun 2007. Pihaknya telah menyelesaikan 13.273 berkas lahan warga dengan total nilai sebesar Rp 3,8 Triliun. "Kami konsekuen menjalankan ganti rugi sesuai dengan Perpres No. 14 Tahun 2007. Sampai sekarang kami sudah selesai membayar sampai 82% dari keseluruhan ganti rugi lahan warga," jelasnya.
Lapindo happy, pemerintah siap beli asetnya
JAKARTA. Pemerintah berencana membeli aset PT Minarak Lapindo Jaya yang sudah dibayar sebesar Rp 781 miliar untuk digunakan sebagai pelunasan utang. Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusalla menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Ia menilai pemerintah memiliki kepedulian untuk menyelesaikan masalah terutama yang menyangkut lahan masyarakat. "Kami menyambut baik rencana pemerintah membeli aset Lapindo sebagai pelunasan utang. Saya melihat pemerintah ingin membantu secara cepat ganti rugi lahan ke masyarakat yang terkena dampak," ujarnya, Senin (8/12). Menurutnya selama ini, PT Minarak Lapindo Jaya telah melaksanakan kewajibannya sesuai yang diatur dalam Perpres No. 14 Tahun 2007. Pihaknya telah menyelesaikan 13.273 berkas lahan warga dengan total nilai sebesar Rp 3,8 Triliun. "Kami konsekuen menjalankan ganti rugi sesuai dengan Perpres No. 14 Tahun 2007. Sampai sekarang kami sudah selesai membayar sampai 82% dari keseluruhan ganti rugi lahan warga," jelasnya.