LONDON. Bursa Eropa belum menunjukkan pergerakan berarti pada transaksi pagi waktu setempat (25/4). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.09 waktu London, Stoxx 600 turun 0,2% menjadi 284,1. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi indeks acuan di Benua Biru. Beberapa di antaranya yakni: BAT yang naik 2,2% setelah tingkat penjualan melampaui proyeksi, Volco AB naik 3% setelah tingkat pemesanan truk meningkat, dan Bankia SA naik 13% setelah berhasil membukukan laba. Sementara, saham Bayer Ag turun 1,1% setelah merilis kinerja yang lebih buruk dari estimasi. "Kita melihat banyak sekali hal yang mengecewakan, di mana banyak perusahaan yang kinerjanya tak sesuai dengan proyeksi. Selama data ekonomi tidak ada yang negatif, maka bursa Eropa akan menanjak. Namun jika situasi ekonomi memburuk, investor akan memprediksi Bank Sentral Eropa akan melakukan intervensi," jelas Patrick Legland, head of research Societe Generale SA. Meski demikian, indeks acuan Eropa sudah reli 3,1% sepanjang pekan ini. Kenaikan bursa Eropa pekan ini dipicu oleh rilis kinerja emiten yang berhasil melampaui prediksi analis. Selain itu, investor juga berspekulasi bahwa Bank Central Eropa akan memangkas suku bunga acuannya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lapkeu emiten di bawah proyeksi, bursa Eropa flat
LONDON. Bursa Eropa belum menunjukkan pergerakan berarti pada transaksi pagi waktu setempat (25/4). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.09 waktu London, Stoxx 600 turun 0,2% menjadi 284,1. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi indeks acuan di Benua Biru. Beberapa di antaranya yakni: BAT yang naik 2,2% setelah tingkat penjualan melampaui proyeksi, Volco AB naik 3% setelah tingkat pemesanan truk meningkat, dan Bankia SA naik 13% setelah berhasil membukukan laba. Sementara, saham Bayer Ag turun 1,1% setelah merilis kinerja yang lebih buruk dari estimasi. "Kita melihat banyak sekali hal yang mengecewakan, di mana banyak perusahaan yang kinerjanya tak sesuai dengan proyeksi. Selama data ekonomi tidak ada yang negatif, maka bursa Eropa akan menanjak. Namun jika situasi ekonomi memburuk, investor akan memprediksi Bank Sentral Eropa akan melakukan intervensi," jelas Patrick Legland, head of research Societe Generale SA. Meski demikian, indeks acuan Eropa sudah reli 3,1% sepanjang pekan ini. Kenaikan bursa Eropa pekan ini dipicu oleh rilis kinerja emiten yang berhasil melampaui prediksi analis. Selain itu, investor juga berspekulasi bahwa Bank Central Eropa akan memangkas suku bunga acuannya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News