KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat agar berani menolak apabila ada toko atau merchant yang menggesek ganda (double swipe) kartu ATM/debit dan kartu kredit, selain di mesin EDC (Electronic Data Captured) dalam transaksi nontunai. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, pemegang kartu harus meyakini bahwa jika sudah dilakukan swipe (gesek) di EDC tidak boleh lagi dilakukan di mesin kasirnya "Harus (berani menolak). Si pemegang kartu melihat, meyakini bahwa kalau sudah dilakukan swipe di EDC tidak boleh di-swipe lagi di mesin kasir karena itu bisa terjadi profil dan data daripada pemegang kartu itu di-copy dalam mesin kasir,” katanya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (5/9).
Lapor BI, jika ada tindakan gesek 2 kali kartu
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat agar berani menolak apabila ada toko atau merchant yang menggesek ganda (double swipe) kartu ATM/debit dan kartu kredit, selain di mesin EDC (Electronic Data Captured) dalam transaksi nontunai. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, pemegang kartu harus meyakini bahwa jika sudah dilakukan swipe (gesek) di EDC tidak boleh lagi dilakukan di mesin kasirnya "Harus (berani menolak). Si pemegang kartu melihat, meyakini bahwa kalau sudah dilakukan swipe di EDC tidak boleh di-swipe lagi di mesin kasir karena itu bisa terjadi profil dan data daripada pemegang kartu itu di-copy dalam mesin kasir,” katanya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (5/9).