JAKARTA. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (22/12). Bos Panasonic Gobel tersebut datang untuk melaporkan harta kekayaannya dalam kapasitas sebagai Menteri Perdagangan periode 2014-2019. Setibanya di Gendung KPK, Gobel mengaku ini kali pertama dirinya menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sayangnya ia enggan mengungkapkan jumlah hartanya tersebut. "Kita lihat nanti seberapa besar. Baru kali ini, baru kali ini jadi menteri," ujar Gobel di Gedung KPK, Jakarta, Senin pagi. Meski baru pertama kali, Gobel mengaku tak menemui kesulitan dalam penyusunan laporan tersebut. "Ah sudah biasa laporan begini," kata Gobel.
Lapor LHKPN, Rahmat Gobel enggan ungkap hartanya
JAKARTA. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (22/12). Bos Panasonic Gobel tersebut datang untuk melaporkan harta kekayaannya dalam kapasitas sebagai Menteri Perdagangan periode 2014-2019. Setibanya di Gendung KPK, Gobel mengaku ini kali pertama dirinya menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sayangnya ia enggan mengungkapkan jumlah hartanya tersebut. "Kita lihat nanti seberapa besar. Baru kali ini, baru kali ini jadi menteri," ujar Gobel di Gedung KPK, Jakarta, Senin pagi. Meski baru pertama kali, Gobel mengaku tak menemui kesulitan dalam penyusunan laporan tersebut. "Ah sudah biasa laporan begini," kata Gobel.