Laporan Citi: 38% Fintech Bidik Hingga 10% Pangsa Pasar Pembayaran Lintas Negara



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.Citi Global Perspectives & Solutions (Citi GPS) menerbitkan laporan terbaru berjudul "Cross Border Payments 24x7: Faster, Simpler, Smarter”. 

Laporan tersebut menyajikan pemikiran terbaru Citi tentang pembayaran lintas negara dan evolusi lanskap pembayaran. Industri pembayaran berkembang dengan pesat, didorong oleh meningkatnya pertumbuhan arus kas lintas negara. 

Laporan ini menyebutkan hasil survei Citi Treasury and Trade Solutions (TTS) terhadap sekitar 100 lembaga keuangan di seluruh dunia, termasuk bank, FinTech, dan perusahaan asuransi. 


Baca Juga: Bidik Peningkatan Pangsa Pasar Ponsel di Indonesia, POCO Siapkan Sejumlah Strategi

Laporan ini juga menyajikan pandangan dari tim Future of Finance Citi, pakar eksternal, dan tim TTS Citi yang terkemuka. 

Bisnis TTS merupakan bagian dari Citi Services, yang memproses transaksi senilai hampir US$5 triliun untuk klien setiap harinya. Citi Services melayani sekitar 19.000 klien dan menjalankan bisnis di 180 pasar berbeda. 

Sejumlah poin yang disorot dalam laporan trsebut adalah seperti bank perlu fokus untuk menyediakan metode pembayaran alternatif, dimana hampir dua pertiga responden survei melihat adanya permintaan tersebut dari nasabah.

Baca Juga: OJK Ingatkan Ada Potensi Risiko Dalam Penggunaan AI di Perbankan

"Menurut survei yang dilakukan oleh Citi TTS, manajemen bank menganggap bahwa menyediakan layanan operasional yang selalu aktif (24/7) adalah prioritas utama bank dalam lima tahun ke depan untuk mengatasi kendala pembayaran lintas negara," seperti dikutip, Senin (28/10).

Kemudian, Citi juga mencatat 38% perusahaan Fintech berharap memperoleh 5 sampai 10% pangsa pasar pembayaran lintas negara dalam dua hingga lima tahun ke depan.

Lalu, dengan ISO 20022, diharapkan dapat mengurangi fragmentasi standar pembayaran lintas negara, menyediakan data yang kaya dan terstruktur pada setiap transaksi, meningkatkan data analitik yang secara teori akan menguntungkan semua pelaku pasar. 

Baca Juga: Dampak Penggunaan AI di Perbankan: Profit Naik, Tenaga Kerja Terpangkas

Laporan ini juga mengkaji kemajuan terkini peta jalan G20 – upaya bersama untuk membuat pembayaran lintas negara menjadi lebih murah, cepat, dan mudah diakses.

Selanjutnya: IHSG Tumbang, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Hari Ini (28/10)

Menarik Dibaca: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Dorong Digitalisasi Bersama

Editor: Noverius Laoli