KONTAN.CO.ID - DW. Laporan iklim tahunan nasional edisi ke-28 yang diterbitkan oleh American Meteorological Society di AS mengkonfirmasi temuan meta-analisis pada bulan Januari tahun ini bahwa tiga tahun terakhir, yaitu 2015, 2016 dan 2017 adalah tahun-tahun terpanas. "Empat tahun terpanas yang telah terjadi sejak 2014," kata editor dalam ringkasan eksekutif yang menyertai laporan NOAA yang terbit Rabu (1/8). Laporan setebal 300 halaman ini juga mencatatkan 2017 sebagai tahun dengan terpanas tanpa El Nino. Konsentrasi CO2 di udara secara global pada 2017 tercatat mencapai 405 bagian per juta. Ini adalah konsentrasi tertinggi dalam 38 tahun terakhir dan masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang terdapat pada sample inti es berumur 800.000 tahun.
Laporan Iklim AS: 2017 adalah tahun terpanas
KONTAN.CO.ID - DW. Laporan iklim tahunan nasional edisi ke-28 yang diterbitkan oleh American Meteorological Society di AS mengkonfirmasi temuan meta-analisis pada bulan Januari tahun ini bahwa tiga tahun terakhir, yaitu 2015, 2016 dan 2017 adalah tahun-tahun terpanas. "Empat tahun terpanas yang telah terjadi sejak 2014," kata editor dalam ringkasan eksekutif yang menyertai laporan NOAA yang terbit Rabu (1/8). Laporan setebal 300 halaman ini juga mencatatkan 2017 sebagai tahun dengan terpanas tanpa El Nino. Konsentrasi CO2 di udara secara global pada 2017 tercatat mencapai 405 bagian per juta. Ini adalah konsentrasi tertinggi dalam 38 tahun terakhir dan masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang terdapat pada sample inti es berumur 800.000 tahun.