Laporan Keberlanjutan Keempat GoTo Terbit, Paparkan Komitmen Tiga Nol



KONTAN.CO.ID - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi meluncurkan Laporan Keberlanjutan Keempat berjudul ‘Reshaping The Future’ yang menyangkut isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST). Laporan keempat GoTo ini menampilkan berbagai langkah konkret GoTo dalam menerapkan Komitmen Tiga Nol: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.

Dalam laporan tersebut, GoTo membeberkan data dan kinerja dari semua unit bisnis yang beroperasi dalam ekosistem Grup GoTo, yang meliputi Gojek, Tokopedia, GoTo Financial, dan GoTo Logistics.

Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo menjelaskan, tantangan dan prestasi perusahaan dalam perjalanan menuju pembangunan berkelanjutan semakin kompleks. Untuk itu, laporan tersebut bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas GoTo dalam mengelola isu-isu LST kepada para pemangku kepentingan.


"Perjalanan kami sejauh ini tidaklah mudah, tetapi sebagai sebuah perusahaan, kegigihan dan ketangguhan kami adalah hal yang membuat kami berbeda," katanya.

Dalam penanganan isu LST, GoTo berhasil menerima verifikasi dari Science-Based Targets Initiative (SBTi) dan mengurangi emisi sebesar hampir 11%. Hal itu dibuktikan dengan perluasan program kemitraan untuk memfasilitasi lebih banyak merek kendaraan listrik untuk mencapai target zero net emission (NZE).

Dalam bidang Nol Emisi, GoTo telah menambah jumlah armada kendaraan listrik (EV) menjadi empat kali lipat dari awal tahun. Penambahan tersebut juga didukung inisiatif seperti Kurir Rekomendasi untuk mengurangi redudansi pengiriman dan jarak yang tempuh pengiriman paket.

Di bidang Nol Sampah, GoTo terus memperluas program kemitraan guna memfasilitasi merek kendaraan listrik. Selain itu, GoTo juga berhasil meningkatkan jumlah mesin penghancur di gudang GoTo Logistics (GTL) untuk menambah volume limbah karton yang dipergunakan kembali menjadi total 870,46 metrik ton.

Menariknya, pada penanganan Nol Hambatan, GoTo mampu menjadi perusahaan pertama di industrinya yang meluncurkan mode kontras untuk mendukung aksesibilitas pengguna penyandang buta warna di ketiga aplikasi konsumen GoTo dan berhasil menyelesaikan audit gaji berbasis gender pertama. Pada sektor ekonomi, GoTo ikut berkontribusi terhadap PDB Indonesia melalui lima sektor penting dan berkontribusi terhadap penurunan tingkat pengangguran Indonesia sebesar 8,25% berdasarkan riset Kontribusi Ekosistem GoTo terhadap Perekonomian Indonesia, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM), Universitas Indonesia (UI) pada April 2024.

Sejalan dengan laporan positif tersebut, Head of Sustainability GoTo Group Tanah Sullivan, yakin GoTo dapat mendorong pencapaian komitmen Tiga Nol melalui ekosistem dan serangkaian aksi LST yang telah dilaksanakan. "Kami memiliki keyakinan penuh pada kekuatan bersama dari ekosistem untuk mendorong Perseroan sampai pada tujuan tersebut," kata Tanah.

Sebagai informasi, GoTo sebelumnya telah mulai menerapkan aksi keberlanjutan melalui program GoGreener Gojek sejak tahun 2019, bahkan sebelum komitmen Tiga Nol lahir. Hal ini menjadikan GoTo sebagai perusahaan pertama di industri yang memiliki langkah nyata untuk berkontribusi positif kepada lingkungan.

Ketahui lebih lanjut tentang Laporan Keberlanjutan GoTo di tautan berikut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini