JAKARTA. Pasar saham Amerika Serikat melemah jelang pengumuman laporan kinerja kuartal I tahun ini. Beberapa perbankan besar dikabarkan mulai melaporkan laba kuartal pertama pada minggu ini, banyak yang memperkirakan laporan kinerja korporat akan melemah dipengaruhi penurunan harga minyak dan penguatan US Dolar. "Yang paling buruk adalah laporan laba dari sektor energi sehingga earnings untuk S&P500; diprediksi mengalami kontraksi sekitar 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kiswoyo Adi, Analis Investa Saran Mandiri dalam Market Outlook, Selasa (12/4). Pada perdagangan kemarin, Indeks Dow Jones ditutup turun 0,12%, Nasdaq melemah 0,36% dan S&P turun 0,27%. Berbeda dengan pasar saham Amerika, bursa Eropa justru menghijau didorong oleh reli harga saham-saham perbankan Italia dan obligasi Jerman yang rendah.
Laporan kinerja kuartal I bayangi lantai bursa
JAKARTA. Pasar saham Amerika Serikat melemah jelang pengumuman laporan kinerja kuartal I tahun ini. Beberapa perbankan besar dikabarkan mulai melaporkan laba kuartal pertama pada minggu ini, banyak yang memperkirakan laporan kinerja korporat akan melemah dipengaruhi penurunan harga minyak dan penguatan US Dolar. "Yang paling buruk adalah laporan laba dari sektor energi sehingga earnings untuk S&P500; diprediksi mengalami kontraksi sekitar 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kiswoyo Adi, Analis Investa Saran Mandiri dalam Market Outlook, Selasa (12/4). Pada perdagangan kemarin, Indeks Dow Jones ditutup turun 0,12%, Nasdaq melemah 0,36% dan S&P turun 0,27%. Berbeda dengan pasar saham Amerika, bursa Eropa justru menghijau didorong oleh reli harga saham-saham perbankan Italia dan obligasi Jerman yang rendah.