KONTAN.CO.ID - JENEWA. Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang dirilis pada Selasa (26/10) menunjukkan, Korea Utara masih tanpa kasus Covid-19 setelah melakukan puluhan ribu tes.

Melansir Yonhap, tes kepada lebih dari 42.000 orang sejauh ini masih belum menunjukkan hasil positif Covid-19. Sebanyak 678 warga Korea Utara menjalani tes virus dari 8-14 Oktober, tetapi semuanya dinyatakan negatif.

Laporan WHO menyebutkan, dari seluruh warga yang diuji, 113 orang di antaranya adalah penderita penyakit flu dan infeksi saluran pernapasan akut, sementara sisanya adalah petugas kesehatan.

Dengan tambahan tes tersebut, sejauh ini jumlah total warga Korea Utara yang diuji menjadi 42.773 orang.

Sejak pandemi melanda pada awal 2020, Korea Utara sangat membatasi lalu lintas luar negerinya, termasuk jalur perdagangan. Situasi yang berjalan selama dua tahun ini menyebabkan tekanan berat pada ekonominya.

Baca Juga: Rilis foto resmi, Korea Utara konfirmasi peluncuran rudal balistik dari kapal selam

Korea Utara sampai saat ini masih belum melaporkan satu pun kasus Covid-19, sesuatu yang diragukan komunitas internasional. Kelayakan fasilitas medis Korea Utara yang ada di level rendah dianggap belum mampu mengatasi wabah Covid-19.

Pada September, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan para pejabatnya untuk melakukan kampanye anti-virus yang lebih keras. Dalam pertemuan Partai Buruh, Kim juga mengakui situasi pandemi di dunia semakin berbahaya dan di luar kendali. 

Awal Oktober lalu, WHO melaporkan tengah bersiap untuk mengirim pasokan medis Covid-19 ke Korea Utara. Langkah ini mengindikasikan Pyongyang mulai membuka kembali pintu masuknya.

Dalam laporan mingguannya, WHO mengatakan, sudah memulai pengiriman pasokan medis melalui Pelabuhan Dalian, China, untuk memenuhi cadangan medis Korea Utara.

Selanjutnya: Mulai membuka pintu, Korea Utara segera terima bantuan medis Covid-19 dari WHO