JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat, menyatakan tidak akan mencabut laporannya terkait MA (23), pemuda yang menghina Presiden Joko Widodo melalui media sosial. Menurut Henry, substansi persoalan akan hilang jika dirinya mencabut laporan tersebut. "Tidak ada maksud keras kepala menyengsarakan orang, tapi saya tidak akan mencabut laporan itu," kata Henry saat dihubungi, Kamis (30/10/2014). Henry meminta kasus ini tidak didramatisasi pada sisi seorang pemuda yang berprofesi sebagai pembantu tukang sate sehingga harus dimaafkan dan dibebaskan dari jeratan hukum karena menghina Presiden. Menurut Henry, jika kasus ini selesai dengan kata maaf, maka akan menjadi preseden pada kasus-kasus lain dan akan mengurangi wibawa hukum yang berlaku.
Laporan untuk penghina Jokowi tidak akan dicabut
JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat, menyatakan tidak akan mencabut laporannya terkait MA (23), pemuda yang menghina Presiden Joko Widodo melalui media sosial. Menurut Henry, substansi persoalan akan hilang jika dirinya mencabut laporan tersebut. "Tidak ada maksud keras kepala menyengsarakan orang, tapi saya tidak akan mencabut laporan itu," kata Henry saat dihubungi, Kamis (30/10/2014). Henry meminta kasus ini tidak didramatisasi pada sisi seorang pemuda yang berprofesi sebagai pembantu tukang sate sehingga harus dimaafkan dan dibebaskan dari jeratan hukum karena menghina Presiden. Menurut Henry, jika kasus ini selesai dengan kata maaf, maka akan menjadi preseden pada kasus-kasus lain dan akan mengurangi wibawa hukum yang berlaku.