Laporkan 277 kasus baru corona, Malaysia catat kenaikan harian tertinggi



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Jumlah kasus virus corona di Malaysia melonjak, setelah mencatat 277 infeksi baru pada Kamis (4/6). Ini merupakan angka kenaikan harian tertinggi sejak wabah mendera negeri jiran.

Mengutip Malaysiakini.com, dari kasus baru virus corona, sebanyak 271 di antaranya adalah warga negara non-Malaysia, termasuk 270 dari Rumah Tahanan Imigrasi Bukit Jalil. Satu kasus non-Malaysia berasal dari lokasi konstruksi di Pudu.

Hanya enam dari kasus baru virus corona pada Kamis (4/6) adalah warga negara Malaysia. Empat di antaranya tertular secara lokal dan dua lainnya merupakan kasus impor yang baru pulang dari Mesir dan Spanyol.


Baca Juga: Singapura catat 517 infeksi baru corona, dengan 15 kasus tanpa gejala

Dari empat kasus transmisi secara lokal, dua berasal dari kluster tahfiz sementara dua lainnya dari sebuah pasar basah. Dua kasus di pasar basah dan satu kasus tahfiz tidak menunjukkan gejala klinis virus corona.

Tambahan kasus baru pada Kamis mendorong total infeksi di Malaysia menjadi 8.247. Sedang jumlah yang sembuh sebanyak 6.559. Artinya, masih ada 1.573 kasus aktif dengan enam di antaranya dalam perawatan intensif.

Tapi, Malaysia tidak mencatat kematian baru akibat virus corona pada Kamis atau 13 hari berturut-turut.

Baca Juga: Corona mereda, penjualan Adidas di China tumbuh di atas ekspektasi

Belakangan kasus virus corona di Malayasia meningkat yang mayoritas berasal dari Rumah Tahanan Imigrasi Bukit Jalil. Hingga Kamis, ada 608 kasus dari rumah tahanan itu, termasuk dua yang telah pulih.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, laporan infeksi baru pada Kamis (4/6) adalah hasil dari tes swab kedua yang dilakukan terhadap para tahanan imigrasi.

Dia menyebutkan, jumlah kasus baru pada Kamis terutama di kalangan warga non-Malaysia mengkhawatirkan. Tapi, "Ini adalah hasil kerja yang sangat baik dari dinas kesehatan di lapangan," kata Noor Hisham seperti dilansir Malaysiakini.com.

Editor: S.S. Kurniawan