KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyebut, salah satu sumber dana kampanyenya dan calon wakil gubernur pasangannya, Rano Karno, berasal dari sumbangan partai politik (parpol). Dana kampanye tersebut digunakan untuk keperluan alat peraga kampanye (APK), seperti baliho dan videotron. "Ya pastinya (dapat dari partai politik), enggak mungkin enggak (dapat) kan, gimana mau pasang baliho sama videotron kalau enggak bayar, duitnya dari mana," ujar Pramono di Gedung Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (30/9/2024) sore.
Pramono menuturkan, ia dan Rano menyerahkan sepenuhnya penyaluran dana kampanye Pilkada Jakarta dari partai politik ke timnya. "Cuma saya terus terang enggak terlalu hafal, karena saya menyerahkan kepada tim sepenuhnya untuk itu," ucap dia.
Baca Juga: Pramono Anung Janji Gratiskan LRT, MRT untuk 15 Golongan Jika Jadi Gubernur Jakarta Pramono pun mengaku tak tahu persis sumbangan dana kampanye dari parpol untuk dirinya dan Rano. "Sebenarnya sudah ada, pasti adalah. Enggak mungkin (belum dapat), baliho saya sudah di mana-mana, sudah melakukan sosialisasi, pasti ada," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2024. LADK tersebut tertuang dalam surat pengumuman nomor 78/PL.02.5-Pu/31/2024 mengenai hasil penerimaan laporan awal dana kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Pemerintah Provinsi Jakarta. Perinciannya sebagai berikut:
- Pasangan cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono: Rp 1 miliar.
- Pasangan cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Rp 5 juta.
- Pasangan cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno: Rp 100 juta.
Dana kampanye paslon Ridwan Kamil-Suswono berasal dari paslon senilai Rp 400 juta dan dari gabungan partai politik senilai Rp 600 juta. Paslon ini diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Dana kampanye Dharma-Kun berasal dari pribadi pasangan calon Rp 5 juta. Paslon ini tidak diusung parpol mana pun alias maju independen.
Sementara, sumber dana kampanye Pramono-Rano senilai Rp 100 juta berasal dari dana pribadi. Pramono-Rano diusung PDI Perjuangan dan Hanura.
Baca Juga: KPU Jakarta Resmi Umumkan Tiga Paslon yang Bertarung di Pilkada 2024 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Laporkan Dana Awal Kampanye Rp 100 Juta, Rano Karno Sebut Ada Sumbangan Parpol", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/10/01/16461541/laporkan-dana-awal-kampanye-rp-100-juta-rano-karno-sebut-ada-sumbangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati