KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 19 emiten anggota LQ45 telah melaporkan kinerja keuangan di kuartal III-2020. Berkaca pada realisasi kinerja keuangan tersebut serta berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Selasa (27/10), emiten dengan price to earning ratio (PER) terendah adalah saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yaitu 2,86 kali mencerminkan harga Rp 204. Disusul oleh saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PER 9,86 kali mencerminkan harga Rp 1.390. Adapun harga saham SRIL tercatat mengalami pelemahan 21,54% sejak awal tahun (ytd) hingga penutupan perdagangan Selasa (27/10), sedangkan harga BBTN turun 34,43% ytd. Sementara itu PER dengan nilai tertinggi adalah saham di bidang konstruksi, yaitu PT PP Tbk (PTPP) dengan PER 161,36 kali mencerminkan harga Rp 915. Kemudian PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan PER 161,51 kali mencerminkan harga Rp 1.205.
- AKR Corporindo (AKRA) 12,13
- Aneka Tambang (ANTM) 22,75
- Astra International (ASII) 11,73
- Bank Central Asia (BBCA) 29,16
- Bank Negara Indonesia (BBNI) 15,35
- Bank Tabungan Negara (BBTN) 9,86
- Bank Mandiri (BMRI) 14,41
- Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) 31,54
- Gudang Garam (GGRM) 10,47
- PT PP (PTPP) 161,36
- Sri Rejeki Isman (SRIL) 2,86
- Tower Bersama Infrastructure (TBIG) 34,1
- United Tractors (UNTR) 11,07
- Unilever Indonesia (UNVR) 41,17
- Wijaya Karya (WIKA) 161,51
- Vale Indonesia (INCO) 26,54
- Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) 36,59
- Kalbe Farma (KLBF) 26,44
- Surya Citra Media (SCMA) 18,13