KONTAN.CO.ID - BARCELONA. Kandidat calon presiden Barcelona, Joan Laporta mengatakan klub masih punya waktu untuk berbicara masa depan Lionel Messi. Laporta akan memastikan Lionel Messi tetap di klub setelah musim panas ini.

Melansir dari Sportskeeda.com, Joan Laporta mengatakan bahwa Barcelona perlu membuat sebuah perencanaan jangka panjang berbentuk proporal. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan kepada Messi sebelum akhirnya membuat keputusan tentang masa depan di Barcelona

Laporta, mantan presiden FC Barcelona sempat menduduki jabatan tersebut antara 2003 dan 2010. Laporta adalah salah satu dari beberapa calon yang akan menggantikan Josep Maria Bartomeu. Pemilihan presiden FC Barcelona dijadwalkan digelar pada 24 Januari.

"Messi pernah mengatakan dia akan menunggu sampai akhir musim dan itu memberi kami waktu untuk mengajukan proposal yang meyakinkan kepadanya," kata Laporta.

Baca Juga: 5 Pemain yang menjadi incaran Barcelona di bursa transfer

Sejak 1 Januari dan seterusnya, Messi bebas menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub mana pun. Tetapi Messi mengatakan bahwa dia belum memutuskan masa depannya. 

Dalam wawancara di televisi Spanyol pada 27 Desember 2020, Messi dikabarkan sempat mengatakan bahwa masa depannya masih bimbang.

"Saya belum tahu," kata Messi. "Saya fokus. Saya tidak memikirkan bagaimana musim ini akan berakhir." dikutip dari Sportskeeda.com.

Messi melakukan debut tim utama untuk Barcelona ketika Laporta menjadi presiden Barcelona. Selain itu, dengan trofi yang diraih Barcelona pada masa kepresidenan pertamanya. Joan Laporta mengaku memiliki keunggulan dibanding kandidat calon presiden lainnya, terutama dalam menyelesaikan kontrak Messi.

Baca Juga: Ini dia 5 klub raksasa sepak bola yang gagal bersinar di tahun 2020

"Saya memiliki kredibilitas dengan Leo Messi, dia selalu mengatakan kepada saya bahwa semua yang saya janjikan kepadanya telah menjadi kenyataan. Dia tahu bahwa jika saya memberikan kata-kata saya, saya akan menaatinya." dikutip dari Sportskeeda.com

Namun dalam wawancara itu, Messi mengakui bahwa akan sulit mengembalikan kondisi dan peforma Barcelona ke level semula.

Di musim panas, Messi meminta untuk meninggalkan Barcelona. Hal ini terjadi setelah kekalahan 8-2 di Liga Champions pada perempat final melawan Bayern Munich.

Setelah tarik-menarik, pemain Argentina itu memutuskan untuk tetap tinggal. Messi berdalih bahwa dia melakukannya hanya karena tidak ingin membawa 'klub hidupnya' ke pengadilan dan bertarung secara hukum dengan mereka.

Pada 24 Januari nanti, Lionel Messi akan mengetahui siapa yang akan menggantikan Joseph Bartomeu sebagai presiden klub Barcelona. 

Pemain asal Argentina itu, mengindikasikan bahwa dewan klub baru akan menjadi salah satu faktor menentukan masa depannya di Barcelona.

Selanjutnya: Pecahkan rekor Pele, produsen bir ini kirim 644 bir ke 160 kiper korban Messi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News