JAKARTA. Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter meminta pemerintah tetap konsisten dengan kebijakan larangan ekspor mineral mentah khususnya bijih nikel. Ini terkait munculnya wacana relaksasi kebijakan impor mineral mentah karena harga komoditas anjlok. “Walaupun harga nikel saat ini rendah karena lemahnya permintaan dari pasar China, namun pembangunan smelter nikel di Indonesia terus menunjukkan peningkatan sejak diberlakukan larangan ekspor bijih tersebut," terang Nico melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (1/9). Hal ini kata Nico menciptakan peningkatan lapangan kerja dan pendapatan bagi Indonesia. Sementara itu di luar Indonesia telah terjadi banyak penutupan tambang nikel dengan skala kecil.
Larangan ekspor mineral mentah harus tetap jalan
JAKARTA. Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter meminta pemerintah tetap konsisten dengan kebijakan larangan ekspor mineral mentah khususnya bijih nikel. Ini terkait munculnya wacana relaksasi kebijakan impor mineral mentah karena harga komoditas anjlok. “Walaupun harga nikel saat ini rendah karena lemahnya permintaan dari pasar China, namun pembangunan smelter nikel di Indonesia terus menunjukkan peningkatan sejak diberlakukan larangan ekspor bijih tersebut," terang Nico melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (1/9). Hal ini kata Nico menciptakan peningkatan lapangan kerja dan pendapatan bagi Indonesia. Sementara itu di luar Indonesia telah terjadi banyak penutupan tambang nikel dengan skala kecil.