NEW YORK. Masa depan Freeport-McMoRan Inc semakin kelabu. Rapor kinerja produsen tembaga terbesar asal Amerika Serikat (AS) ini bakal terhadang aturan ketat dari Pemerintah Indonesia. Manajemen Freeport-McMoRan memprediksi, penjualan di tahun ini bakal menjadi sekitar 4,1 miliar pon tembaga dan 2,2 juta ons emas. Prediksi ini lebih rendah dari perkiraan rata-rata analis yang memperkirakan di kisaran 4,32 miliar pon tembaga dan 2,75 juta ons emas. "Asumsi ini berdasarkan harapan bahwa Freeport akan diizinkan untuk melanjutkan ekspor konsentrat dari Indonesia pada bulan Februari dan lisensi peleburan untuk ekspor diperpanjang," sebut Freeport-McMoRan seperti dilansir Bloomberg, Rabu (25/1).
Larangan ekspor tekan rapor Freeport
NEW YORK. Masa depan Freeport-McMoRan Inc semakin kelabu. Rapor kinerja produsen tembaga terbesar asal Amerika Serikat (AS) ini bakal terhadang aturan ketat dari Pemerintah Indonesia. Manajemen Freeport-McMoRan memprediksi, penjualan di tahun ini bakal menjadi sekitar 4,1 miliar pon tembaga dan 2,2 juta ons emas. Prediksi ini lebih rendah dari perkiraan rata-rata analis yang memperkirakan di kisaran 4,32 miliar pon tembaga dan 2,75 juta ons emas. "Asumsi ini berdasarkan harapan bahwa Freeport akan diizinkan untuk melanjutkan ekspor konsentrat dari Indonesia pada bulan Februari dan lisensi peleburan untuk ekspor diperpanjang," sebut Freeport-McMoRan seperti dilansir Bloomberg, Rabu (25/1).