KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pekan lalu resmi melarang investasi AS di perusahaan-perusahaan China. Larangan investasi oleh Biden ini lebih luas dibanding yang Pemerintahan Donald Trump terapkan sebelumnya. Dikutip dari Reuters, perintah baru Biden ini pada dasarnya melarang investasi di perusahaan yang beroperasi atau telah beroperasi di sektor pertahanan China atawa bidang material yang terkait. Pada era Trump, larangan hanya menargetkan perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh atawa berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), kementerian, atau basis industri pertahanan China.
Larangan investasi Biden bisa membuat lebih banyak perusahaan China loyo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pekan lalu resmi melarang investasi AS di perusahaan-perusahaan China. Larangan investasi oleh Biden ini lebih luas dibanding yang Pemerintahan Donald Trump terapkan sebelumnya. Dikutip dari Reuters, perintah baru Biden ini pada dasarnya melarang investasi di perusahaan yang beroperasi atau telah beroperasi di sektor pertahanan China atawa bidang material yang terkait. Pada era Trump, larangan hanya menargetkan perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh atawa berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), kementerian, atau basis industri pertahanan China.