KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aparat kepolisian harus memperketat pengawasan jalur mudik melalui jalan tol. Pasalnya, banyak warga Jabodetabek yang nekat mudik meskipun pemerintah melarang mudik pada Lebaran 2020. Pengetatan jalur mudik penting untuk mencegah penyebaran virus corona. Dugaan banyaknya pelanggaran terhadap larangan mudik terindikasi dari jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui jalan tol. PT Jasa Marga Tbk, operator jalan tol Jakarta-Cikampek mencatat jumlah kendaraan melewati jalan tol meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan mencapai 306.682 sepanjang periode H-7 sampai H-4 Lebaran 2020 atau dari tanggal 17-20 Mei 2020, .
Larangan mudik tak digubris, banyak pemudik dari Bekasi tinggalkan Jabodetabek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aparat kepolisian harus memperketat pengawasan jalur mudik melalui jalan tol. Pasalnya, banyak warga Jabodetabek yang nekat mudik meskipun pemerintah melarang mudik pada Lebaran 2020. Pengetatan jalur mudik penting untuk mencegah penyebaran virus corona. Dugaan banyaknya pelanggaran terhadap larangan mudik terindikasi dari jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui jalan tol. PT Jasa Marga Tbk, operator jalan tol Jakarta-Cikampek mencatat jumlah kendaraan melewati jalan tol meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan mencapai 306.682 sepanjang periode H-7 sampai H-4 Lebaran 2020 atau dari tanggal 17-20 Mei 2020, .