JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak dapat begitu saja melarang keberadaan tukang tambal ban sebagaimana imbauan Polda Metro Jaya. Menurut Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu meminta agar setiap kebijakan dikaji secara mendalam dan dampaknya dihitung secara cermat. "Kita enggak bisa hilangkan pekerjaan orang begitu saja. Pak Gubernur itu inginnya hitung benar-benar efeknya ke semua orang," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (7/1). Menurut Basuki, untuk dapat menerapkan sebuah kebijakan yang dapat berindikasi merugikan pihak lain, Jokowi tetap akan memperhatikan sisi manusiawi. Semua penertiban akan dilakukan secara bertahap. Yang menjadi prioritas adalah hal-hal yang menyebabkan kemacetan.
Larangan tukang tambal ban perlu kajian mendalam
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak dapat begitu saja melarang keberadaan tukang tambal ban sebagaimana imbauan Polda Metro Jaya. Menurut Basuki, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu meminta agar setiap kebijakan dikaji secara mendalam dan dampaknya dihitung secara cermat. "Kita enggak bisa hilangkan pekerjaan orang begitu saja. Pak Gubernur itu inginnya hitung benar-benar efeknya ke semua orang," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (7/1). Menurut Basuki, untuk dapat menerapkan sebuah kebijakan yang dapat berindikasi merugikan pihak lain, Jokowi tetap akan memperhatikan sisi manusiawi. Semua penertiban akan dilakukan secara bertahap. Yang menjadi prioritas adalah hal-hal yang menyebabkan kemacetan.