KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lari dikenal sebagai salah satu olahraga yang menyehatkan jantung. Namun, di balik manfaatnya, aktivitas ini juga bisa menjadi bumerang jika dilakukan tanpa memperhatikan sinyal tubuh, terlebih jika ada gangguan jantung yang tidak terdeteksi. Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Makhyan Jibril Al Farabi, Sp.JP, mengingatkan bahwa beberapa gejala gangguan jantung justru sering diabaikan karena dianggap remeh atau dianggap sebagai keluhan biasa. “Kalau habis olahraga itu bukannya seger malah lemes, nyeri dada, pusing, atau bahkan sampai pingsan, itu bisa jadi sinyal gangguan jantung,” kata Jibril dalam siaran Instagram Kementerian Kesehatan RI, Senin (7/7/2025).
Lari Bisa Jadi Bumerang Jika Abaikan Sinyal Tubuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lari dikenal sebagai salah satu olahraga yang menyehatkan jantung. Namun, di balik manfaatnya, aktivitas ini juga bisa menjadi bumerang jika dilakukan tanpa memperhatikan sinyal tubuh, terlebih jika ada gangguan jantung yang tidak terdeteksi. Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Makhyan Jibril Al Farabi, Sp.JP, mengingatkan bahwa beberapa gejala gangguan jantung justru sering diabaikan karena dianggap remeh atau dianggap sebagai keluhan biasa. “Kalau habis olahraga itu bukannya seger malah lemes, nyeri dada, pusing, atau bahkan sampai pingsan, itu bisa jadi sinyal gangguan jantung,” kata Jibril dalam siaran Instagram Kementerian Kesehatan RI, Senin (7/7/2025).
TAG: