Laris manis, obligasi Medco Energi (MEDC) US$ 650 juta oversubscribed enam kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak enam kali atas penerbitan obligasi 144A/Reg S senilai US$ 650 juta. Obligasi ini memiliki tenor tujuh tahun dengan kupon 6,37% per tahun. 

Manajemen MEDC menyatakan, pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk refinancing. "Perusahaan akan menggunakan dana dari obligasi ini untuk menggunakan haknya untuk menebus obligasi dolar AS yang jatuh tempo pada tahun 2022 dan membayar obligasi rupiah yang jatuh tempo pada 2021," tulis manajemen dalam keterangan resminya Senin (20/1). 

Berdasarkan laporan keuangan MEDC per September 2019, yang jatuh tempo pada Juli 2021 adalah Obligasi Rupiah I Seri A dengan nilai pokok Rp 279 miliar. Obligasi ini ditawarkan dengan kupon 9,75% per tahun yang dibayarkan tiap kuartal. 


Baca Juga: Medco (MEDC) Genjot Beragam Bisnis Tahun Ini

Sementara itu, Obligasi USD yang jatuh tempo pada Agustus 2022 memiliki nilai pokok US$ 400 juta. Obligasi ini ditawarkan dengan kupon 8,50% per tahun yang dibayarkan setiap semester. 

Di samping mencatatkan kelebihan permintaan obligasi, MEDC juga memperoleh peningkatan peringkat dari dua lembaga pemeringkat internasional,  yaitu S&P Ratings dan Moody's. S&P Ratings menaikkan peringkat MEDC dari B ke B+ dengan outlook stabil, sedangkan Moody's menaikkan peringkat MEDC dari B2 ke B1 dengan outlook stabil. Sementara itu, Fitch Ratings menegaskan peringkat B+ dengan outlook stabil. 

Menurut manajemen MEDC, peningkatan peringkat tersebut mencerminkan kenaikan berkelanjutan dalam kinerja perusahaan melalui peningkatan visibilitas pendapatan, serta peningkatan skala dan diversifikasi geografis. Hal ini menyusul keberhasilan akuisisi dan integrasi Ophir Energy Plc oleh MEDC pada kuartal II-2019. 

Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, MEDC berhasil membukukan laba bersih US$ 19,27 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, MEDC masih menanggung kerugian bersih pada entitas induk sebesar US$ 11,08 juta.

Baca Juga: Siapkan capex US$ 340 juta, simak rencana bisnis Medco Energi (MEDC) tahun 2020

Torehan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan MEDC yang sebesar 12,7% year on year menjadi US$ 1,02 miliar per kuartal III-2019. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, MEDC baru mengantongi pendapatan US$ 900,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi