KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini (5/1). Pada lelang perdana di tahun 2021 ini, jumlah penawaran yang masuk mengalami kenaikan dibanding lelang SUN terakhir tahun 2020 lalu. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini mencapai Rp 97,17 triliun dari tujuh seri SUN yang ditawarkan. Jumlah ini naik tipis dibandingkan lelang SUN terakhir di 2020, yakni Selasa (1/12). Kala itu, penawaran yang masuk sebesar Rp 94,31 triliun.
- Seri SPN 03210406 yang jatuh tempo pada 6 April 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,98%.
- Seri SPN 12220106 yang jatuh tempo pada 6 Januari 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,68 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,19%.
- Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 13,433 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,55 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,07%.
- Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 13,40 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,95 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,89%.
- Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 31,39 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 12,75 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,40%.
- Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,90 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 7,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,50%.
- Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,12 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,95%.